1. HUKUM HENRY
Hukum tersebut menyatakan bahwa pada sebuah bejana yang berisi air dan udara, bila tekanan udara ditingkatkan maka akan terjadi pelarutan udara kedalam zat cair tersebut proporsi seiring dengan peningkatan tekanan udara. Saat tekanan dalam bejana tersebut sudah cukup tinggi, apabila tekanan udara dikurangi secara perlahan-lahan, maka gas yang terlarut akan dibebaskan secara perlahan kembali ke udara tanpa membentuk gelembung udara (suhu konstan). Berarti semakin dalam penyelam menyelam, maka tekanan hidrostatisnya akan lebih besar dan akan menyebabkan volumenya gas nitrogen yang terakumulasi semakin besar juga .
2. HUKUM BOYLE
Hukum tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi tekanan udara, maka kepadatan molekul udara akan semakin padat pada volume yang sama (volume konstan). Berarti semakin dalam penyelam menyelam maka kepadatan gas nitogen juga semakin padat juga pada volume yang konstan.
3. EFEK NITROGEN YANG DIALAMI SEORANG PENYELAM
Hukum Fisika yang paling mendasari teori dekompresi adalah HUKUM HENRY, dimana hukum tersebut menyebutkan bahwa pada sebuah bejana yang berisi air dan udara, bila tekanan udara ditingkatkan maka akan terjadi pelarutan udara kedalam zat cair tersebut proporsi seiring dengan peningkatan tekanan udara. Saat tekanan dalam bejana tersebut sudah cukup tinggi, apabila tekanan udara dikurangi secara perlahan-lahan, maka gas yang terlarut akan dibebaskan secara perlahan kembali ke udara tanpa membentuk gelembung udara. Lain halnya bila tekanan tersebut dikurangi secara cepat, maka udara yang terlarut didalam zat cair akan dibebaskan secara cepat pula, dan membentuk gelembung udara seperti air mendidih (boiling water).
Saat kita menyelam, akibat terjadinya peningkatan tekanan, maka udara yang ktia hirup lebih banyak dari biasanya. Seperti kita ketahui bahwa udara yang kita hirup saat menyelam adalah mayoritas Oksigen dan Nitrogen. Peningkatan oksigen yang dihirup akan berdampak positif bagi metabolisme tubuh, namun gas nitrogen tidak digunakan oleh tubuh kita. Maka akibatnya, gas Nitrogen akan terakumulasi didalam tubuh penyelam proporsi dengan durasi menyelam dan kedalaman penyelaman. Dengan kata lain, semakin dalam kita menyelam, semakin lama kita menyelam, maka akumulasi nitrogen didalam tubuh penyelam akan semakin banyak.
Tubuh manusia adalah obat yang paling manjur bagi dirinya sendiri, tubuh kita memiliki kemampuan menetralisir zat beracun dengan sendirinya. Begitu pula saat tubuh kita mengalami kelebihan nitrogen dalam jumlah yang wajar, tubuh kita bisa me-netralisir dengan sendirinya dalam waktu yang relatif singkat melalui proses respirasi (pernafasan). Sepanjang kita tidak menyelam terlalu lama dan tidak terlalu dalam, serta naik perlahan-lahan sehabis menyelam, maka nitrogen tersebut bukan menjadi masalah.
Tapi Masalah akan terjadi, bila kita naik dengan cepat dari kedalaman tertentu ke permukaan air. Hal ini akan sama kondisinya dengan botol bir yang kita kocok lalu kita buka tutupnya. Nitrogen yang sudah ter-akumulasi didalam cairan tubuh penyelam akan dilepas dalam bentuk gelembung udara (buih) akibat dari penurunan tekanan secara drastis. Buih-buih inilah yang akan menyumbat aliran darah maupun sistem syaraf tubuh manusia. Akibatnya bisa sangat fatal, mirip dengan stroke.
No comments:
Post a Comment